Anak Hebat... Orangtua Hebat


Menjadi orangtua hebat memang tidak mudah. Orangtua harus ekstra sabar saat menghadapi anak. Menahan emosi agar tidak lepas kendali dan tetap menjadi teladan yang baik bagi anak. Berikut tips cerdas bagaimana menjadi orangtua yang hebat dalam sebuah keluarga.

1. Cobalah melihat segala sesuatu dari sudut pandang anak,

Menjadi orangtua seringkali membuat kita lupa, bahwa anak memiliki sudut pandang yang berbeda dari kita. Memahami sudut pandang anak, bukan berarti menyetujui. Menjadi orangtua hebat dan sabar, dimulai dari memahami segala sesuatu dari sudut pandang anak. Hindari menghakimi perilaku anak hanya dari sudut pandang orangtua. Kenali dan pahami, perasaan serta cara anak memandang segala sesuatu. Dengan begini, Anda akan menjadi lebih sabar. Dan tentunya anak juga menjadi lebih penurut, jika Anda bisa mengemukakan alasan yang bisa dimengerti oleh pemikiran anak.

2. Lebih banyak mendengar dan menaruh perhatian,

Setiap hari tentu kita memiliki masalah yang perlu dipikirkan, atau bahkan menimbulkan stres. Saat kita tenggelam dalam masalah sendiri, kita mudah menimpakan amarah pada anak ketika dia melakukan hal yang membuat kita terganggu.

3. Ingat bahwa anak-anak bisa melakukan kesalahan,

Memiliki anak  penurut, patuh dan selalu berperilaku sempurna adalah idaman setiap orangtua. Namun, ada kalanya anak-anak akan tantrum di tempat umum. Padahal ketika di rumah dia menjadi anak manis, namun ketika di depan orang dia langsung mengamuk dan tidak mau diam. Jangan emosi saat melihat anak tantrum. Tarik napas dalam-dalam dan tetap tenang, agar Anda bisa tahu hal paling baik yang bisa dilakukan untuk membuat anak berhenti tantrum.

4. Selalu Memiliki Waktu Luang Untuk Keluarga,

Orangtua yang hebat adalah mereka yang memiliki pribadi yang menyenangkan dan selalu mengingat akan pentingnya meluangkan waktu bersama dengan keluarga dan anak-anaknya, misalkan menyempatkan liburan keluarga atau berkumpul bersama ketika akhir pekan. Moment bersama ini bisa dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan antara satu individu dengan individu lain sehingga tercipta kehangatan dan keharmonisan dalam sebuah keluarga.

5. Menjadi Teladan yang Baik,

Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, penuh belas kasih, dapat dipercaya, baik serta bersahaja. Namun tentunya, mengajarkan nilai-nilai moral seperti ini pada anak-anak tidak semudah ketika anda mengajarkan anak untuk berenang, berlari atau bernyanyi. Kunci paling penting mengajarkan anak mengenai pendidikan karakter dan memiliki moral adalah dengan menjadi orangtua yang berkarakter dan bermoral baik. Untuk itu, menjadi tauladan yang baik untuk anak bisa menjadi cara terbaik dalam menanamkan nilai-nilai moral.

Kebiasaan penting yang perlu diajarkan pada anak sejak usia dini, antara lain:

1. Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab

Mengajarkan anak tanggung jawab pada anak adalah hal yang penting. Misalkan ketika anak bermain dengan mainannya dan mulai membanjiri kamarnya dengan mainan-maianan. Setelah ia selesai bermain, mintalah anak untuk kembali membereskan kamar menjadi keadaan semula. Hal seperti ini mungkin dianggap sepele, hanya saja jika tidak diajarkan sejak kecil, hal ini mungkin akan berdampak buruk untuk anak.

2. Sopan Santun

Hal selanjutnya yang harus anda ajarkan pada si kecil adalah tentang sopan santun atau perilaku yang baik. Misalkan selalu menggunakan kata ‘tolong’, ‘maaf’ dan ‘terimakasih’, hal ini bertujuan untuk membiasakan anak agar mereka memiliki sikap sopan santun.

3. Belas Kasih

Mengajarkan anak untuk selalu peduli dan berbelas kasih terhadap sesama terutama mereka yang membutuhkan akan membuat anak menjalani kehidupan yang lebih baik. Jika anda berhasil menerapkan pelajaran ini, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu menolong sesama dan sebagai imbalannya, mereka akan dicintai oleh banyak orang.

4. Kebaikan

Penting sekali mengajarkan segala tentang kebaikan kepada anak, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik tidak keras. Ajarkan pada mereka, tak peduli seberapa buruk perilaku orang, kita harus melawannya dengan kebaikan.

5. Kebersihan

Sebagian orangtua tahu betapa sulitnya menanamkan kebiasaan untuk selalu menerapkan pola hidup yang bersih. Mungkin perlu lebih banyak waktu untuk mengajarkan anak tentang kebersihan seperti rajin mandi, menggosok gigi dan lain sebagainya. Anda hanya perlu bersabar dan konsisten atas apa yang anda ajarkan kepada anak anda, Mengajarkan kebiasaan baik kepada anak sebaiknya dilakukan sejak dini, sebab anak yang sudah tumbuh remaja akan sedikit sulit diarahkan dan diatur, sebab anak sudah memiliki pandangan dan keputusannya sendiri. Dengan mengajarkan beberapa kebiasaan baik diatas, diharapkan kebiasaan tersebut dapat terus mereka lakukan hingga dewasa.

0 Response to "Anak Hebat... Orangtua Hebat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel